Education & Hospital
NIPAH KE DALAM TAPAK
Bangunan ini mengintegrasikan lingkungan alam sekitar tapak. elemen nipah yang ada di sisi utara tapak di tarik ke dalam tapak sebagai bagian dari konsep ekologi yang harmonis. Lanskap alami dimanfaatkan untuk menciptakan pengalaman ruang yang menyatu dengan lingkungan sekitar, sekaligus berfungsi sebagai area resapan dan ekosistem mikro yang mendukung keseimban gan alam.
AXIS TERHADAP MASJID
Orientasi bangunan mengikuti axis utama yang mengarah ke masjid kawasan, menciptakan hubungan visual dan spiritual. Konsep ini memastikan bahwa ruang-ruang utama memi liki orientasi yang selaras dengan pusat kegiatan keagamaan dan memperkuat identitas kawasan.
RUANG BELAJAR FLEXIBLE
Ruang terbuka dan lanskap dimanfaatkan sebagai area belajar alternatif, memungkinkan kegiatan edukatif berlangsung di lingkungan alami yang lebih terbuka, mendukung metode pembelajaran yang lebih eksploratif dan kon tekstual.
PEMANFAATAN UTILITAS ALAM
Pemanfaatan utilitas alam menjadi strategi utama dalam e siensi energi dan kenyamanan termal. Desain bangunan mengoptimalkan pencahayaan alami, pengumpulan air hujan untuk kebutuhan non-potable, serta sistem gap double slab yang memaksimalkan penghawaan alami guna mengurangi ketergantungan pada sistem mekanis.
POROSITY
Konsep ruang yang porous diterapkan melalui penggunaan dinding berlubang, selasar terbu ka, serta modul massa yang terpisah. Pendekat an ini memungkinkan sirkulasi udara yang baik, pencahayaan alami yang optimal, serta mencip takan konektivitas visual dengan lingkungan sekitar.
IMPLEMENTASI ATAP NUSANTARA
Atap nusantara diimplementasikan sebagai bagian dari identitas arsitektur lokal, sekaligus solusi iklim tropis. Bentuk atap yang tinggi dan terlipat memban tu meningkatkan ventilasi alami serta memberikan perlindungan terhadap hujan dan panas matahari, menciptakan lingkungan yang nyaman dan berkarak ter khas budaya setempat.
